
Halmahera Selatan,DauriNetTV.com – Aksi kekerasan kembali mencoreng kehidupan sosial di wilayah Kecamatan Makian. Kali ini, insiden penganiayaan berat menimpa seorang remaja asal Desa Dauri, Kecamatan Makian, Kabupaten Halmahera Selatan, yang diduga dilakukan oleh tiga warga Desa Soma pada Kamis /10/07/2025, sekitar pukul 10.30 WIT.
Informasi yang berhasil dihimpun media ini menyebutkan bahwa korban yang masih berstatus pelajar tersebut mengalami luka serius di bagian kepala, wajah, dan tubuh, setelah dianiaya secara brutal oleh tiga pelaku yang belum di ketahui indentitasnya mereka. Ketiganya merupakan warga Desa Soma yang diduga sudah mengenal korban.
Kejadian bermula saat korban tengah melintas di jalan penghubung antara Desa Dauri dan Desa Soma. Tiba-tiba, para pelaku yang telah menunggu di lokasi sepi langsung menghadang dan melakukan pemukulan secara berulang-ulang menggunakan benda tumpul dan tangan kosong. Warga yang berada tak jauh dari lokasi kejadian segera datang menolong setelah mendengar teriakan korban, dan melarikan korban ke rumah untuk di amankan sementara.
Ketua BPD Desa Dauri ( Yunus Iliyas ), dalam keterangannya kepada media, mengutuk keras tindakan tersebut dan meminta aparat penegak hukum bertindak tegas terhadap para pelaku.
“Ini tindakan biadab yang tidak bisa ditolerir. Kami minta pihak kepolisian segera mengusut tuntas dan memberikan keadilan bagi korban,” ujarnya.
Yunus Juga menyampaikan, ” kejadian serupa seperti ini sebenarnya sudah lama tidak terdengar di kedua desa ini, olehnya itu kami minta kepada pemerintah desa Soma agar dapat memberikan edukasi kepada warga agar kejadian seperti ini tidak lagi terulang kembali”tutup Ketua BPD Desa Dauri
Sementara itu Korban yang masih dalam perawatan intensif di rumahnya, diketahui mengalami trauma berat, dengan sejumlah luka terbuka yang memerlukan penanganan medis lebih lanjut.
Sementara itu, suasana antarwarga di dua desa yakni Desa Soma dan Desa Dauri kini dalam kondisi siaga. Aparat desa dan tokoh masyarakat setempat sedang berupaya meredam ketegangan agar tidak meluas menjadi konflik antarwarga. Babinsa dan Bhabinkamtibmas juga dikerahkan untuk menjaga keamanan dan ketertiban di wilayah tersebut.
Kasus ini menjadi perhatian serius masyarakat setempat yang berharap agar keadilan ditegakkan dan tidak ada lagi aksi kekerasan di lingkungan sosial yang selama ini dikenal damai dan toleran.
Redaksi : Mito
Editor : TB