September 5, 2025
Polres-Halsel-777x437-1 (1)

HALSEL,DauriNetTV.com-Kasus dugaan pengancaman yang menyeret Kepala Desa (Kades) Toin, Fahmi Taher, Kecamatan Botang Lomang, Kabupaten Halmahera Selatan, akhirnya memasuki babak baru. Kepolisian resmi menetapkan Fahmi Taher sebagai tersangka pada Rabu (13/8/2025), usai memproses laporan warga yang menjadi korban.

 

Kabar penetapan tersangka tersebut disampaikan Melalui Kantor Hukum Ismit Usman dan Rekan Mudafar HI Din S.H, , yang mewakili Parto Naser (Korban). Menurutnya, keputusan ini merupakan hasil tindak lanjut dari laporan resmi yang diajukan beberapa waktu lalu. Dalam laporan tersebut, Kades Toin diduga mengeluarkan ancaman serius kepada warganya mengunakan senjata tajam (Parang), hingga menimbulkan rasa takut dan tekanan psikologis.

 

“Penetapan tersangka ini membuktikan bahwa hukum berlaku sama bagi semua warga negara, termasuk pejabat desa. Kami berharap proses hukum ini berjalan tuntas hingga persidangan,” tegas Mudafar Hi Din S.H.

 

Berdasarkan Hasil Konfirmasi resmi yang diterima awak media melalui Kanit Pidum Reskrim Polres Halsel juga membenarkan,adanya penetapan tersangka yang tercantum dalam Surat Pemberitahuan Perkembangan Hasil Penyidikan (SP2HP) Nomor: SP2HP/299/Satrekrim tertanggal 13 Agustus 2025 yang dikeluarkan Polres Halmahera Selatan.

 

Sementara itu Mudafar Hi. Din S.H, di wawancarai awak media di Warung merah Desa Tomori, ” iya mengatakan Meski status tersangka sudah disandang, Polres Halsel hingga kini belum melakukan penahanan terhadap Fahmi Taher.

 

“Untuk penahanan itu, hak subjektifnya penyidik. Jadi kembali ke penyidik, apakah mau ditahan atau tidak,” ujar Mudafar.

 

Adanya informasi telah di tetapkan kades Toin sebagai tersangka, warga Desa Toin mendesak pemerintah daerah untuk segera mengambil langkah tegas, termasuk mempertimbangkan pemberhentian sementara Kades Toin demi menjaga stabilitas dan ketertiban di desa.

 

Kasus ini Sempat mendapat sorotan luas di Halmahera Selatan. Publik menilai, seorang kepala desa seharusnya menjadi teladan dan pelindung bagi warganya, bukan justru menebar ancaman yang mencederai rasa aman masyarakat.

 

Warga Desa Toin yang selama ini menanti-nanti pemberitahuan dari polres Halsel terkait penetapan tersangka terhadap kades akhirnya terkabulkan, warga desa Toin Akhirnya Lega dan penuh tangisan haru.

 

 ” Semoga kasus ini menjadi contoh bagi kepala-kepala Desa lainnya, bahwa masyarakat itu harus di lindungi bukan malah sebaliknya mengancam warga” ucap salah satu warga.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *