Juli 22, 2025
woman-with-broken-heart-girl-watching-ex-boyfriend-dating-new-girlfriend-cartoon-illustration_74855-14570-3885518406

Halmahera Selatan,DauriNetTV.com– Dugaan perselingkuhan mencoreng nama salah satu pejabat pemerintahan di Kabupaten Halmahera Selatan. Camat Kayoa Utara, Farul Krois, dilaporkan oleh istrinya sendiri, Arfia Yangu, atas dugaan perselingkuhan yang menghebohkan warga setempat. Laporan ini disampaikan langsung oleh pihak keluarga istri ke pihak Polsek Kayoa dan telah menjadi pembicaraan hangat di kalangan masyarakat.

 

Menurut informasi yang diterima oleh media ini, Farul Krois sebelumnya telah meminta izin kepada istrinya untuk menikah lagi dengan seorang perempuan lain yang diketahui berdomisili di Desa Bajo namun berstatus Pegawai Negeri Sipil (PNS) dan saat ini berdinas di wilayah Jailolo. Permintaan tersebut ditolak keras oleh istrinya dan mendapat penolakan keras pula dari keluarga besar Arfia Yangu.

 

Salah seorang saudara dari pihak istri, yang namanya enggan disebutkan dalam pemberitaan, menyayangkan sikap Farul sebagai seorang pejabat publik. Ia menilai tindakan camat tersebut tidak menunjukkan keteladanan yang seharusnya dijunjung tinggi oleh seorang pemimpin di tingkat kecamatan.

 

 “Seorang camat itu seharusnya jadi contoh di masyarakat, bukan seenaknya ingin menikah lagi lalu menyakiti hati istri sah dan keluarganya. Jabatan bukan alasan untuk menyakiti orang lain. Sudah jelas ditolak, kenapa tetap memaksa?” tegasnya kepada awak media.

 

Sementara itu, Istri camat tersebut mengutarakan kepada ini, ” hubungan suaminya (Camat) dengan Sorang ASN yang bertugas di Jailolo, cirtinya hubungan mereka sudah lama, sehingga akhir- akhir ini suami saya berulang- ulang meminta agar saya berikan persetujuan agar iya menikah lagi, namun saya menolaknya, sehingga saya melaporkan mereka berdua ke Mapolsek Kayoa induk”,ungkap Arfia yangu.

 

Hingga berita ini diturunkan, pihak Camat Kayoa Utara belum memberikan tanggapan resmi atas dugaan ini. Beberapa kali dihubungi awak media, nomor yang bersangkutan tidak aktif dan pesan yang dikirimkan belum dibalas.

 

Pihak keluarga Arfia berharap agar laporan ini segera diproses secara hukum agar memberikan efek jera, sekaligus sebagai bentuk keadilan bagi istri yang merasa dilukai dan dikhianati secara moral dan pernikahan. Mereka juga mendesak Pemerintah Kabupaten Halmahera Selatan untuk segera turun tangan menindaklanjuti dugaan pelanggaran etika ini.

 

Kejadian ini kembali membuka diskusi publik mengenai pentingnya integritas moral dan tanggung jawab pribadi bagi para pejabat publik, tidak hanya dalam tugas administratif, tetapi juga dalam kehidupan pribadi yang berdampak pada citra kepemimpinan mereka di mata rakyat.

 

DauriNetTV.com, akan terus memantau perkembangan kasus ini dan memberikan informasi lanjutan setelah ada tanggapan resmi dari pihak-pihak terkait, termasuk aparat kepolisian dan instansi pemerintah daerah.

 

Redaksi : Limpo

Editor : TB

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *